loading…
Melalui kreator konten, sejumlah warga disiapkan mempromosikan Desa Wisata di Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: Ist
Dalam era digital saat ini, banyak desa berpotensi yang belum sepenuhnya memanfaatkan keunggulan mereka di ranah online. Melalui program ini, warga setempat tidak hanya dilatih untuk membuat konten yang menarik, tetapi juga diberikan kesempatan untuk belajar bagaimana cara menarik perhatian publik secara lebih luas. Ini adalah langkah awal yang signifikan untuk meningkatkan visibilitas Desa Senteluk sebagai destinasi wisata.
Pelatihan Konten Kreatif untuk Masyarakat Lokal
Pada kesempatan ini, Departemen Head TJSL menyampaikan bahwa pelatihan konten digital sangat penting bagi pengembangan pariwisata di desa. “Kami ingin warga memiliki kapasitas dalam memproduksi konten menarik agar potensi wisata desa ini dikenal lebih luas,” ujar salah satu pengelola program. Pelatihan ini diharapkan menjadi jembatan untuk menciptakan kreator konten lokal yang dapat menarik pengunjung, serta membuka peluang ekonomi baru.
Sebanyak 30 peserta, dari berbagai latar belakang seperti pelapak setempat dan anggota kelompok pemuda, mengikuti sesi pelatihan yang diselenggarakan di pusat informasi pariwisata. Mereka diberi penjelasan mengenai berbagai aspek penting dalam membuat konten, termasuk cara menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk promosi usaha. Dengan memahami dasar-dasar pemasaran digital, peserta diharapkan mampu membuat konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga efektif dalam menarik perhatian audiens.
Mendorong Ekonomi Inklusif Melalui Program TJSL
Lebih dari sekedar pelatihan, program ini adalah bagian dari upaya untuk pemberdayaan masyarakat yang berbasis potensi lokal. Dengan mendorong warga untuk memanfaatkan keahlian baru, diharapkan mereka dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi inklusif di wilayah tersebut. Ini sejalan dengan visi besar yang ingin dicapai oleh program TJSL tersebut, yaitu menciptakan desa wisata yang lebih menarik dan berkelanjutan.
Materi pelatihan disampaikan oleh seorang praktisi digital marketing yang berpengalaman. Dia memaparkan strategi konten yang efektif dan pentingnya visual dalam menarik perhatian audiens online. Ini menjadi momen berharga bagi peserta untuk memahami seluk-beluk pemasaran digital dan bagaimana menerapkannya dalam konteks lokal. Pengetahuan ini diharapkan bisa menjadi modal utama untuk memperkuat daya saing ekonomi di era digital yang semakin maju.
Dengan semangat investasi sosial, program ini bukan hanya tentang pembelajaran jangka pendek, tetapi lebih kepada membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan ekonomi masyarakat. Dalam konteks yang lebih luas, pengurangan ketergantungan pada sektor yang tidak berkelanjutan menjadi fokus utama—dari sinilah keberlangsungan ekonomi lokal dapat dimulai.