loading…
Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan, pihaknya berencana untuk membubarkan jembatan timbang yang sebelumnya digunakan untuk mengukur muatan berlebih kendaraan truk. Foto/Dok
Menhub mengatakan, saat ini ada teknologi yang lebih andal digunakan untuk mengukur muatan dan berat truk yang melintas jalan raya sebagai upaya penegakan zero ODOL (Over Dimension Over Load), misalnya teknologi Weight in motion (WIM).
“Paling ekstrem yang kita akan lakukan juga, jika ada pungli, jembatan timbang akan kita tutup. Karena ada teknologi yang sudah kita sudah gunakan saat ini oleh Jasa Marga,” ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Baca Juga: Pelayanan Jembatan Timbang Masih Bermasalah, Ini Faktor Penyebabnya
Diterangkan juga oleh Menhub bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan PT Jasa Marga untuk menggunakan teknologi WIM di jalan tol untuk mengukur muatan truk yang melintas. Nantinya data yang terekam jika dilakukan pelanggaran bisa segera mendapat tindakan.
“Ini sudah kita lakukan kerja sama dengan Jasa Marga, sehingga kita sebetulnya sudah tidak perlu lagi menggunakan jembatan,” tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan mengutarakan, setidaknya pungli terkait truk ODOL ini tembus Rp150 juta per kendaraan per tahun. Ia menyebut pemberantasan pungli ini jadi salah satu fokus pemerintah untuk menangani masalah over dimension dan overload secara sistemik dan komprehensif.