loading…
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar. Foto/Istimewa
“Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi besar untuk maju dan berkembang. Harapan saya, karena ini adalah kabupaten baru, kita punya kesempatan untuk bersama membangun wilayah ini dengan cara yang benar,” jelas Gubernur Iqbal saat menghadiri upacara peringatan HUT ke-17 Kabupaten Lombok Utara, pada Senin (21/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, serta Wakil Bupati Kusmalahadi yang merupakan kepala daerah terpilih dalam Pilkada Serentak 2024. Keduanya memiliki tanggung jawab besar dalam melanjutkan pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya Tata Kelola yang Baik di Kabupaten Baru
Pembangunan daerah yang berkelanjutan memerlukan fondasi yang kokoh, terutama dalam hal tata kelola pemerintahan. Kabupaten Lombok Utara sebagai wilayah yang baru berdiri memiliki tantangan dan peluang yang unik. Di usia yang masih muda, sangat penting bagi para pemimpin daerah untuk mampu menciptakan regulasi dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan melakukan evaluasi terhadap pengalaman dan tantangan yang dihadapi selama 17 tahun terakhir, daerah ini dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk masa depan.
Data dan pengamatan menunjukkan bahwa daerah yang menerapkan tata kelola yang transparan dan akuntabel cenderung lebih berhasil dalam menjalin kepercayaan masyarakat. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan publik, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap program pembangunan. Sebagai contoh, melibatkan masyarakat dalam perencanaan proyek pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan rasa memiliki, sekaligus mengurangi risiko terjadinya konflik.
Refleksi dan Evaluasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Saat mencapai usia yang ke-17, penting bagi pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk melakukan refleksi terhadap capaian yang sudah diraih. Bupati Najmul Akhyar menuturkan bahwa momen ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi seluruh aspek pelayanan publik yang telah dilakukan. “Dengan rahmat Allah, kita sampai di titik ini. Sekarang saatnya untuk memperbaiki layanan kepada masyarakat dan mengevaluasi area yang mungkin masih kurang,” ujarnya.
Memperbaiki dan mengevaluasi sudah tentu bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat. Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam memberikan masukan dan kritik konstruktif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan demikian, akan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan daerah. Keterlibatan masyarakat ini menjadi kunci agar program pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan lokal.
Secara keseluruhan, merayakan usia ke-17 Kabupaten Lombok Utara bukan hanya sekadar perayaan, melainkan merupakan momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk merenungkan langkah-langkah ke depan. Dengan bimbingan dan visi yang jelas, daerah ini berpotensi untuk menjadi lebih baik dan lebih maju. Semoga, spirit perayaan ini dapat memicu semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan Lombok Utara ke depan.