RUPSLB Bank, Profil Riduan Calon Direktur Utama Baru yang Masuk Bursa

JAKARTA – Bursa calon baru Direktur Utama BUMN perbankan semakin menarik dengan hadirnya nama Riduan dalam daftar tersebut. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dijadwalkan berlangsung pada Senin (4/8/2025), dan perhatian publik tertuju pada kemungkinan Riduan menduduki posisi strategis di bank ini.

Riduan saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, bekerja sama dengan manajemen puncak saat ini. Posisi ini mengharuskan Riduan untuk memiliki visi dan strategi yang jelas demi menunjang pertumbuhan dan perkembangan bank di masa depan.

Profil Riduan Sebagai Wakil Direktur Utama

Riduan lahir di Palembang pada tahun 1970 dan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Sriwijaya. Selanjutnya, ia juga mendapatkan gelar magister dari universitas yang sama, memperkuat fondasinya dalam dunia perbankan. Kariernya dimulai di bank ini sejak tahun 1999, di mana ia telah menempati berbagai jabat strategis yang menunjukkan potensinya.

Pada periode 2016 hingga 2017, Riduan mendapatkan kepercayaan sebagai Regional CEO II, mengelola wilayah Sumatera. Di sana, ia berhasil memimpin tim dan menentukan arah kebijakan yang membantu meningkatkan kinerja bank. Setelah itu, pada tahun 2017, Riduan dilantik sebagai Senior Executive Vice President, mengarahkan Middle Corporate Banking. Dengan berbagai pengalaman ini, Riduan dianggap memiliki kompetensi yang mumpuni untuk membawa bank menuju inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Strategi dan Visi untuk Masa Depan

Dalam dunia perbankan yang semakin kompetitif, visi dan strategi menjadi kunci keberhasilan. Riduan memiliki komitmen untuk tidak hanya mempertahankan posisi bank di industri, tetapi juga mencari peluang untuk ekspansi dan diversifikasi produk. Melalui pendekatan inovatif, ia merencanakan pengembangan produk yang lebih beragam untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Selain itu, Riduan juga berpandangan bahwa digitalisasi menjadi salah satu pilar penting dalam perbankan modern. Dengan mendorong penggunaan teknologi, ia berharap dapat mempercepat proses layanan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah. Mengingat tren global bergerak ke arah digital, strategi ini sangat relevan untuk masa depan bank. Pengetahuan dan pengalamannya di sektor ini menjadikan Riduan sosok yang pas untuk memimpin transformasi tersebut.

Dalam menjalankan strategi, Riduan percaya pentingnya kolaborasi antar departemen dan membangun tim yang kompeten. Ia adalah seorang pemimpin yang mengedepankan komunikasi, sehingga semua anggota tim merasa terlibat dan berkontribusi dalam mencapai tujuan. Dengan modal ini, ia berharap bisa menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

Secara keseluruhan, Riduan memiliki rekam jejak yang mengesankan dan pandangan yang luas tentang dunia perbankan. Jika terpilih sebagai Direktur Utama, ia diharapkan dapat membawa inovasi dan kepemimpinan yang visioner. Penilaiannya mampu membawa bank ke tahap selanjutnya dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di masa depan.