loading…
Rudal hipersonik Houthi serang target sensitif di Israel. Foto/X/@expat_vibes
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, melaporkan bahwa rudal balistik hipersonik bernama Falasteen-2 diluncurkan tepat menuju Beersheba. Meskipun demikian, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai sifat target dan kerusakan yang mungkin terjadi akibat serangan ini.
Ditambahkan bahwa pesawat nirawak Houthi juga melaksanakan tiga misi terpisah yang menargetkan lokasi-lokasi “vital” di Israel, termasuk Eilat, Ashkelon, dan Hadera. Namun, kurangnya informasi lebih lanjut menunjukkan bahwa serangan ini direncanakan dengan sangat hati-hati untuk mengecoh sistem pertahanan Israel.
Di pagi hari Jumat, pihak tentara Israel melaporkan telah berhasil mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman. Hal ini terjadi setelah sirene peringatan berbunyi di beberapa wilayah, termasuk Negev di selatan Israel dan juga di sekitar Laut Mati. Kondisi ini menciptakan ketegangan di area yang sudah bergejolak tersebut, menunjukkan bahwa ancaman dari Houthi bukanlah hal sepele.
Menurut laporan dari Middle East Monitor, Saree memberi peringatan bahwa kelompok Houthi sedang “mempertimbangkan eskalasi lebih lanjut” sebagai respons terhadap “kampanye agresi dan kelaparan” yang dilancarkan Israel terhadap Gaza. Ini menunjukkan bahwa Houthi tetap berkomitmen untuk merespons setiap bentuk agresi yang mereka terima, dan siap untuk meningkatkan intensitas serangan jika perlu.