loading…
Pendiri dan Ekonom Senior INDEF, Prof Didik J. Rachbini dalam Konferensi Tahunan Asia Pacific Tax Forum (APTF) ke-16, di Jakarta, Rabu (16/7).
Forum ini menjadi wadah pertemuan tahunan bagi pembuat kebijakan, akademisi, praktisi sektor swasta, serta lembaga riset regional guna membahas isu-isu strategis perpajakan di kawasan Asia Pasifik. Tema utama yang diangkat tahun ini antara lain inovasi kebijakan pajak, kerja sama lintas negara, serta strategi fiskal dalam menghadapi tantangan global dan meningkatnya nasionalisme ekonomi.
Baca Juga: Target Penerimaan Pajak Bisa Meningkat 13,3% Menjadi Rp2.189 Triliun di 2025
Pendiri dan ekonom senior menyatakan bahwa kawasan ASEAN saat ini menghadapi tekanan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi yang hampir terjadi setiap hari. Ia menegaskan pentingnya perpajakan sebagai alat strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi dan fiskal regional.
“APTF hadir sebagai forum penting untuk membangun narasi kebijakan fiskal yang kolaboratif. Peran aktif Indonesia mencerminkan komitmen nasional dalam membentuk arah kebijakan pajak regional yang adil dan transparan,” ujar pendiri tersebut dalam sambutannya.