Legislator yang dikenal sebagai wakil masyarakat, Yusuf Bora, baru-baru ini menyalurkan 88 ekor kambing kepada delapan kelompok peternak di Sumba Barat Daya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
Bantuan ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi para peternak, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha peternakan. Dengan dukungan ini, peternak diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal.
Pemberian Bantuan Ternak Kambing untuk Peningkatan Ekonomi Lokal
Pemberian kambing ini berlangsung di Desa Kadi Wano, Kecamatan Wewewa Timur, pada tanggal 29 Juli 2025. Kelompok penerima bantuan berasal dari tiga kecamatan, yaitu Wewewa Timur, Wewewa Tengah, dan Wewewa Utara. Setiap kelompok menerima 10 kambing betina dan 1 kambing jantan, total anggaran hibah mencapai Rp108 juta. Dukungan ini merujuk pada pemilihan ternak yang memiliki multifungsi.
Yusuf Bora menjelaskan, “Pemilihan ternak kambing karena multifungsi. Selain daging yang bernutrisi, kotorannya bisa menjadi pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Susu kambing yang kaya akan zat gizi juga bisa menjadi tambahan sumber protein bagi keluarga.” Klien dari program ini diharapkan dapat merasakan manfaat ekonomi dan kesejahteraan yang lebih baik dari kegiatan peternakan ini.
Strategi dan Keuntungan dari Ternak Kambing
Mengandalkan ternak kambing sebagai salah satu solusi pertanian dapat menjadi langkah cerdas untuk meningkatkan hasil pertanian di daerah ini. Ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan peternakan kambing. Salah satunya adalah pemeliharaan yang baik dan benar, yang akan berpengaruh pada kualitas ternak dan hasil produksinya.
Kambing tidak hanya memberikan daging; mereka juga menjadi sumber susu yang dapat diproses menjadi berbagai produk, dari yogurt hingga keju. Selain itu, pemanfaatan kotoran kambing sebagai pupuk kandang akan mengurangi penggunaan pupuk kimia, yang tentunya lebih ramah terhadap lingkungan. Hal ini juga berkontribusi pada sanitasi dan kesehatan tanah, yang menjamin hasil pertanian yang berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, diharapkan peternak akan lebih termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka dan menerima pelatihan agar dapat memaksimalkan potensi mereka. Kesadaran akan pentingnya peternakan dalam menopang ketahanan pangan harus terus ditumbuhkan di masyarakat. Melalui bantuan seperti ini, kita bisa berharap Sumba Barat Daya akan menjadi daerah yang lebih mandiri dalam hal pangan, dan peternak pun bisa lebih sejahtera.
