• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Login
Perskita.id
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
No Result
View All Result
Perskita.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Pengangkatan Raja Mataram oleh Senopati dari Wangsit yang Berakhir Malapetaka

Pengangkatan Raja Mataram oleh Senopati dari Wangsit yang Berakhir Malapetaka

loading…

Sepeninggal Panembahan Senopati, Kerajaan Mataram mulai mengalami masa kemunduran. Mataram dipegang Pangeran Hanyakrawati yang merupakan pengganti Senopati yang tak lain anak kandungnya sendiri. Foto: Ist

SEPENINGGAL Panembahan Senopati, Kerajaan Mataram mulai menghadapi tantangan besar. Pangeran Hanyakrawati, yang merupakan anaknya, diangkat menjadi raja untuk meneruskan perjuangan sang ayah. Hanyakrawati adalah putra Panembahan Senopati dari Ratu Mas Waskitajawi, dan kepercayaan ini diberikan berdasarkan sebuah wangsit yang diyakini akan membawa kejayaan bagi Mataram.

Namun, perjalanan menuju kejayaan tidak semulus yang diharapkan. Sebelum Hanyakrawati menjalankan tugas beratnya sebagai raja, Senopati telah berjanji untuk mengangkat Pangeran Pringgalaya sebagai penerus. Pringgalaya, putra Senopati dari Retno Dumilah, memiliki darah keturunan yang sama sehingga layak untuk menduduki takhta. Hanya saja, janjinya itu tidak terealisasi karena keyakinannya yang berdasarkan wangsit tersebut.

Warisan dan Wangsit dalam Dinasti Mataram

Wangsit yang dianggap sebagai petunjuk ilahi seringkali mempengaruhi pengambilan keputusan di kalangan penguasa Mataram. Dalam banyak hal, kemampuan untuk menginterpretasi wangsit ini menjadi salah satu ciri khas kepemimpinan yang kuat. Pangeran Hanyakrawati, walaupun diangkat berdasarkan kepercayaan dari wangsit, harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ia tidak sepopuler sang ayah. Inilah yang membuat situasi kepemimpinan di Mataram menjadi penuh tantangan.

Statistik menunjukkan bahwa kekuatan sebuah kerajaan sering kali terletak pada dukungan rakyat dan stabilitas internal. Mataram di masa Hanyakrawati mulai mengalami perpecahan. Banyak keluarga bangsawan yang merasa tidak mendapat tempat dan dukungan. Akibatnya, ada ketidakpuasan di antara mereka. Menghadapi ketidakpastian itu, Hanyakrawati seharusnya dapat mengimplementasikan strategi yang lebih inklusif untuk menjaga persatuan antara para bangsawan dan rakyat. Tentu saja, ini tidaklah mudah, namun menjadi semakin mendesak saat berbagai tantangan muncul.

Membangun Kembali Kejayaan: Strategi yang Dibutuhkan

Untuk memperbaiki keadaan, Pangeran Hanyakrawati harus mengedepankan pendekatan yang menciptakan rasa saling percaya di antara berbagai elemen kerajaan. Salah satu cara efektif adalah memperkuat hubungan dengan para pengikutnya melalui dialog terbuka. Penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang inklusif dan melibatkan masyarakat dapat membantu menurunkan ketegangan dan meningkatkan kolaborasi. Banyak contoh di sejarah menunjukkan bahwa raja yang mampu berkomunikasi dengan rakyatnya sering kali lebih berhasil dalam memperkuat kekuasaannya.

Di samping itu, Hanyakrawati juga perlu mempertimbangkan peran para generasi muda di kalangan bangsawan. Mengajak mereka berperan aktif dalam pemerintahan dapat membuka jalan baru bagi inovasi dan ide-ide segar. Jika politik Mataram mampu melibatkan lebih banyak suara, maka bukan tidak mungkin era kejayaan akan kembali terulang, meskipun saat ini tantangannya cukup berat. Ini adalah langkah yang krusial untuk menghadapi dinamika politik yang cepat berubah.

Di akhir perjalanan, meskipun banyak harapan yang sirna, kisah tentang Pangeran Hanyakrawati tetap menjadi pelajaran berharga bagi penerusnya dan masyarakat Mataram. Kesalahan dalam pilihan bisa berakibat fatal, dan pentingnya tidak mendahulukan keyakinan yang tak berdasarkan realitas menjadi pelajaran penting bagi setiap pemimpin di masa mendatang. Dengan langkah yang tepat, harapan akan datangnya kembali kejayaan masih mungkin dicapai.

Previous Post

4 Pilihan Olahraga di Rumah saat Libur Panjang Yoga dan Aerobik

Next Post

Negara NATO Dekat Rusia Siap Tampung Jet Tempur F-35 Bersenjata Nuklir, Kremlin Bereaksi

Kategori

  • Daerah (94)
  • Ekbis (94)
  • International (92)
  • Lifestyle (92)
  • Nasional (93)

RekomendasiNews

Kepala BNN Akan Dipecat Pegawai BNNK Asahan yang Terlibat Perampokan Bersenjata

Kepala BNN Akan Dipecat Pegawai BNNK Asahan yang Terlibat Perampokan Bersenjata

Penghargaan Kapolri dari Organisasi Buruh Internasional

Penghargaan Kapolri dari Organisasi Buruh Internasional

15 Saksi Diperiksa Kasus Tewasnya Diplomatik Arya Daru Pangayunan Terlilit Lakban Siapa Saja

15 Saksi Diperiksa Kasus Tewasnya Diplomatik Arya Daru Pangayunan Terlilit Lakban Siapa Saja

Akselerasi Transformasi BRI Mendapatkan Dukungan dari Komisi XI DPR RI

Akselerasi Transformasi BRI Mendapatkan Dukungan dari Komisi XI DPR RI

Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharapkan Terus Berlanjut di Sukabumi

Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharapkan Terus Berlanjut di Sukabumi

Tinjauan Penanganan Karhutla di Kalbar Kapolri Sebut Titik Api Terus Menurun

Tinjauan Penanganan Karhutla di Kalbar Kapolri Sebut Titik Api Terus Menurun

Sidebar

Perskita.id

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In