loading…
Opal Suchata masih merasa seolah bermimpi setelah berhasil meraih gelar Miss World 2025. Kemenangan ini bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menorehkan sejarah penting bagi Thailand karena untuk pertama kalinya berhasil membawa pulang mahkota Miss World.
“Rasanya seperti mimpi. Saya bahkan tidak percaya kami benar-benar membawa pulang mahkota Miss World ini. Apalagi jika melihat fakta bahwa semua peserta sangat luar biasa, dan perjalanan kami dalam ajang ini tidak mudah. Tapi kami berhasil,” ujar Opal Suchata dalam wawancara khusus.
Opal mengenang momen paling emosional dalam perjalanannya, bukan hanya saat dinobatkan sebagai pemenang, tetapi ketika kembali ke Thailand. Ribuan warga menyambutnya dalam parade kemenangan yang penuh semangat dan cinta.
“Mereka berdiri di sepanjang jalan hanya untuk menyemangati saya, menyaksikan dengan mata mereka sendiri. Itu sangat spesial. Saya benar-benar merasakan betapa besar cinta mereka,” kata Opal, dengan nada haru.
Dalam wawancara tersebut, Opal juga bercerita tentang tantangan yang dihadapinya selama kompetisi. Dia menceritakan beberapa saat yang penuh tekanan, di mana dia harus membuktikan diri di hadapan juri dan publik. “Bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang kepribadian dan bagaimana kita mampu berkontribusi untuk masyarakat,” tambahnnya.
Pengalaman di Balik Layar Miss World
Mengikuti ajang besar seperti Miss World tidak hanya soal glamor dan sorotan kamera. Bagi Opal, ini adalah kesempatan untuk menjelajahi banyak budaya dan memperkuat jaringan global. Dia menghadapi berbagai tantangan, termasuk belajar bahasa dan memahami tradisi peserta dari negara lain. Opal mengatakan bahwa pengalaman ini membantunya tumbuh sebagai individu.
“Saya belajar banyak dari teman-teman saya. Kita berbagi cerita, budaya, dan bahkan tantangan yang sama. Ini lebih dari sekadar kompetisi, kami menjadi keluarga,” ujarnya.
Menghdingkan Mahkota untuk Perubahan Positif
Dengan kemenangan ini, Opal tidak hanya ingin mengukir namanya di sejarah, tetapi juga memanfaatkan platformnya untuk tujuan yang lebih besar. Dia berkomitmen untuk mengangkat isu-isu sosial, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan perempuan dan pemberdayaan. Dengan gelar Miss World, dia bertekad untuk mempromosikan kesadaran tentang kanker payudara melalui kampanye “Opal For Her”.
Pada intinya, Opal ingin menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk meraih impian mereka dan tidak takut menghadapi tantangan. Dia berharap dukungannya bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan perempuan.
“Ini bukan hanya tentang saya, tetapi tentang semua orang yang ingin di dengar suaranya. Saya ingin agar gelar ini memberi dampak yang positif bagi banyak orang,” tutupnya.