• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Login
Perskita.id
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
No Result
View All Result
Perskita.id
No Result
View All Result
Home Ekbis

Kredit Pintar Tingkatkan Literasi Keuangan untuk Generasi Muda

Kredit Pintar Tingkatkan Literasi Keuangan untuk Generasi Muda

loading…

Fintech Lending Days 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Sorong, Papua Barat Daya. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Platform pinjaman digital terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui program edukatif bertajuk Kelas Pintar Bersama, yang telah menjangkau lebih dari 2.300 peserta di 36 kota di Indonesia sejak 2022 hingga pertengahan 2025.

Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Fintech Lending Days 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Sorong, Papua Barat Daya, pada 9–10 Juli 2025. Kehadiran program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan mengenai pentingnya pemahaman keuangan di tengah meningkatnya penggunaan layanan pinjaman digital yang semakin populer.

Menarik untuk dicermati bagaimana perusahaan ini menggunakan pendekatan yang berfokus pada edukasi. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke layanan pinjaman digital, literasi keuangan yang rendah dapat menimbulkan risiko buruk bagi individu dan lingkungan keuangan secara umum. Bagaimana cara memitigasi risiko ini? Jawabannya ada pada pendidikan. Melalui Kelas Pintar Bersama, peserta diberikan informasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

Literasi keuangan adalah kemampuan individu untuk memahami dan menggunakan berbagai informasi keuangan yang tersedia. Di era digital saat ini, pentingnya literasi keuangan menjadi semakin krusial. Data menunjukkan bahwa banyak individu yang terjebak dalam utang karena kurangnya pemahaman tentang produk keuangan yang mereka gunakan. Hal ini menekankan perlunya pendidikan yang mampu menjembatani kesenjangan antara pengetahuan dan praktik keuangan yang baik.

Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga praktik langsung tentang cara mengelola keuangan pribadi. Misalnya, peserta diajarkan cara menyusun anggaran, menabung, dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Ini menjadi modal penting bagi mereka untuk mengambil langkah yang lebih bijak dalam keuangan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Inisiatif dan Strategi untuk Meningkatkan Literasi Keuangan

Salah satu inisiatif yang menarik adalah penggunaan survei psikometri untuk menilai perilaku finansial peserta. Survei ini mengukur tanggung jawab pembayaran, kebiasaan menabung, serta disiplin dalam merencanakan anggaran. Dengan pendekatan ini, para peserta tidak hanya memahami teori finansial, tetapi juga menyadari perilaku mereka sendiri yang dapat mempengaruhi keputusan keuangan mereka.

Penggunaan kuesioner berbasis ilmu perilaku ini mendorong peserta untuk introspeksi dan memahami kebiasaan mereka. “Skor psikometri membawa pendekatan baru: dari angka ke empati. Kami ingin memanusiakan proses pinjaman digital. Fitur ini membantu kami melihat pengguna sebagai individu dengan kebiasaan dan kebutuhan unik,” ungkap seorang perwakilan program.

Dalam seminar ini, para peserta juga berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain, menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik. Diskusi ini bisa memberikan wawasan tambahan yang seringkali tidak didapatkan dari pelajaran formal. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung dalam mengelola keuangan.

Penutup dari program ini adalah harapan akan terciptanya masyarakat yang lebih sadar finansial, yang bukan hanya mampu berutang dengan bijak tetapi juga berinvestasi untuk masa depan. Dengan mengedukasi lebih banyak orang tentang literasi keuangan, diharapkan akan ada pengurangan risiko utang yang tidak terkelola dan peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.

Previous Post

Parade di Paris Satgas Patriot II Indonesia Menarik Perhatian pada Hari Bastille 2025

Next Post

Gaji Bintang Film Superman David Corenswet Lebih Rendah dari Rekan Mainnya

Kategori

  • Daerah (93)
  • Ekbis (94)
  • International (92)
  • Lifestyle (92)
  • Nasional (93)

RekomendasiNews

Harga Emas Hari Ini Naik Menjadi Rp1.906.000 per Gram

Harga Emas Hari Ini Naik Menjadi Rp1.906.000 per Gram

Model Edukasi K3 Kembangkan Oleh Doktor UI Untuk Menurunkan Kecelakaan dan Penyakit Pekerja Sawit

Model Edukasi K3 Kembangkan Oleh Doktor UI Untuk Menurunkan Kecelakaan dan Penyakit Pekerja Sawit

Bobby Nasution Resmi Buka 3rd Indonesia Pencak Silat Open bersama Wamenpora Taufik

Bobby Nasution Resmi Buka 3rd Indonesia Pencak Silat Open bersama Wamenpora Taufik

6 Calon Dubes RI Ikuti Uji Kelayakan di DPR, Berikut Daftarnya

6 Calon Dubes RI Ikuti Uji Kelayakan di DPR, Berikut Daftarnya

Gempa Bumi M6,1 Mengguncang Laut Sulawesi

Gempa Bumi M6,1 Mengguncang Laut Sulawesi

Program Desa Maju Cakup Lebih dari 35000 Penerima Manfaat

Program Desa Maju Cakup Lebih dari 35000 Penerima Manfaat

Sidebar

Perskita.id

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In