loading…
Kerugian fasilitas umum di Jakarta akibat demonstrasi ricuh yang terjadi sejak 28 Agustus 2025. FOTO/Muhammad Refi Sandi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengkonfirmasi bahwa jumlah kerugian tersebut mengalami penambahan. Ia menjelaskan bahwa kerusakan yang paling parah terjadi pada JPO yang terletak di kawasan Senen dan Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, yang terkena dampak dari aksi massa yang tidak dikenal.
“Dengan adanya dua JPO tersebut, ditambah dengan kerusakan pada beberapa CCTV di lapangan dan perbaikan 18 lampu lalu lintas, total kerugian yang awalnya diperkirakan Rp55 miliar kini melonjak menjadi Rp80 miliar,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta pada Selasa (2/9).
Baca Juga:Aksi Demo Terjadi di 107 Titik di 32 Provinsi, Berikut Daftarnya
Pramono menambahkan bahwa dari total 18 lampu lalu lintas yang mengalami kerusakan, 17 di antaranya sudah diperbaiki, sedangkan satu unit masih dalam proses perbaikan di kawasan Slipi. Dia menegaskan bahwa kondisi di Jakarta saat ini sudah kembali kondusif dan kegiatan masyarakat mulai normal setelah aksi unjuk rasa.