• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Login
Perskita.id
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
No Result
View All Result
Perskita.id
No Result
View All Result
Home Ekbis

Kekuatan Ekonomi Rusia Tetap Kokoh Meski Terkena Sanksi Barat

Kekuatan Ekonomi Rusia Tetap Kokoh Meski Terkena Sanksi Barat

loading…

Rusia telah mampu beradaptasi menghadapi tekanan asing dan memperluas ekonominya, meskipun menjadi negara yang paling banyak terkena sanksi di dunia. Foto/Dok

JAKARTA – Rusia telah mampu beradaptasi menghadapi tekanan asing dan memperluas ekonominya, meskipun menjadi negara yang paling banyak terkena sanksi di dunia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Anton Siluanov dalam acara Sanchez Effect seperti dilansir RT.

Anton Siluanov juga menerangkan, kebijakan fiskal yang bertanggung jawab dan pengelolaan sumber daya strategis telah menjaga ekonomi negara Rusia tetap mandiri. Baca Juga: Ekonomi Rusia Sedang Melemah, Tapi Tidak Hancur

Banyak negara Barat telah memberlakukan segudang sanksi terhadap Rusia sejak 2022 terkait konflik Ukraina, menargetkan sektor-sektor seperti perdagangan, energi, hingga keuangan. Namun, ekonomi Rusia tetap tumbuh lebih dari 4% selama dua tahun terakhir, dan pendapatan riil naik lebih dari 7% tahun lalu, catat Siluanov.

“Rasio utang terhadap PDB kami berada di angka 15% – salah satu yang terbaik di antara negara-negara G20. Defisit anggaran kami adalah yang terendah, hanya 1,7% di 2024, dan tahun ini akan tetap hampir sama. Kebijakan keuangan yang bertanggung jawab menghasilkan hasil,” bebernya.

Ditekankan juga olehnya bahwa Rusia bukanlah negara yang akan menyerah di bawah sanksi. “Pertama, wilayah kami sangat luas, dan kami adalah bangsa yang mandiri yang mampu menyediakan segala yang kami butuhkan – dari sumber daya energi hingga makanan dan modal intelektual,” ungkapnya.

Faktor kedua yang membuat ekonomi Rusia bertahan yakni sebagai respons terhadap sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara G7, Rusia telah mengalihkan arus ekspor dan perdagangan, terutama ke negara-negara BRICS. “Kami melihat bahwa strategi ini telah berhasil,” tegas Siluanov.

“Niat mereka adalah untuk merugikan Rusia, tetapi mereka malah menyakiti diri mereka sendiri bahkan lebih,” tambahnya.

Previous Post

3 Tugas Wakapolri yang Akan Ditinggalkan Komjen Ahmad Dofiri

Next Post

23 Film Bioskop Juli 2025 Superhero hingga Dunia Jurassic Rebirth

Kategori

  • Daerah (93)
  • Ekbis (93)
  • International (92)
  • Lifestyle (91)
  • Nasional (93)

RekomendasiNews

Edukasi 3M Plus oleh Enesis Group dan Pemerintah Kota Bandung

Edukasi 3M Plus oleh Enesis Group dan Pemerintah Kota Bandung

Komitmen Penerapan Prinsip Keberlanjutan dalam BRI Life

Komitmen Penerapan Prinsip Keberlanjutan dalam BRI Life

10 Negara dengan Populasi Laki-laki Mengungguli Perempuan

10 Negara dengan Populasi Laki-laki Mengungguli Perempuan

Presiden Teken Perpres Kopassus Marinir dan Kopasgat Dipimpin Pati Bintang Tiga

Presiden Teken Perpres Kopassus Marinir dan Kopasgat Dipimpin Pati Bintang Tiga

23 Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM Lulus Tes Kepribadian, Simak Daftar Namanya

23 Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM Lulus Tes Kepribadian, Simak Daftar Namanya

Tidak Ada Hubungan dengan Beliau

Tidak Ada Hubungan dengan Beliau

Sidebar

Perskita.id

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In