loading…
Jungkook BTS mengungkap mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Pengakuan tersebut disampaikan Jungkook dalam siaran langsung Weverse. Foto/Facebook BTS
Dilansir dari NDTV, Selasa (2/9/2025), dalam sesi siaran langsung bersama penggemar, Jungkook secara terbuka mengungkap bahwa dirinya didiagnosis mengalami ADHD .
Jungkook BTS Idap ADHD
Momen tersebut berawal dari suasana santai ketika Jungkook bercengkrama dengan ARMY. Ia terlihat berjalan santai, bercanda, hingga berulang kali bergerak tanpa henti.
Salah satu penggemar kemudian menuliskan komentar agar dirinya tidak terlalu banyak bergerak. Menanggapi hal itu, anggota BTS termuda tersebut dengan jujur mengaku bahwa kebiasaannya bukan sesuatu yang bisa ia kendalikan sepenuhnya karena terkait dengan ADHD yang dialaminya.
Diagnosis dan Perjalanan Jungkook
Dalam siaran langsung tersebut, Jungkook tidak hanya mengaku tentang ADHD, tetapi juga menceritakan bagaimana kondisi tersebut mempengaruhi kehidupannya sehari-hari. Banyak orang tidak menyadari bahwa ADHD bisa menyebabkan kesulitan dalam mengontrol perhatian dan perilaku, yang sering kali membuat penderitanya merasa lebih tidak nyaman dalam situasi sosial serta pekerjaan mereka.
Dengan berbicara secara terbuka tentang kondisi ini, Jungkook berhasil menjangkau banyak anggota ARMY yang mungkin mengalami masalah serupa. Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk saling mendukung dan memahami satu sama lain, terutama ketika berbicara mengenai kesehatan mental. Menurut beberapa penelitian, mengungkapkan pengalaman pribadi tentang kondisi kesehatan mental dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi stigma yang sering muncul di masyarakat.
Strategi Menghadapi ADHD
Lebih lanjut, banyak kasus menunjukkan bahwa mereka yang mengidap ADHD dapat mengembangkan berbagai strategi untuk membantu mereka beradaptasi. Misalnya, penerapan rutinitas yang terstruktur dan teknik manajemen waktu yang baik dapat membantu dalam mengontrol gejala. Dalam konteks ini, Jungkook bisa berbagi pengalaman atau tips yang mungkin membantu penggemar lain menghadapi tantangan serupa.
Penting untuk dicatat bahwa dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas sangat berpengaruh dalam perjalanan seseorang yang menghadapi ADHD. Dalam hal ini, ARMY telah menunjukkan soliditas dan rasa saling mendukung terhadap Jungkook, membuktikan bahwa penggemar bisa berada di garis depan dalam menawarkan dukungan emosional pada idolanya. Kesadaran dan pengertian terhadap kondisi ADHD dapat memberikan dorongan semangat bagi mereka yang mengalami hal yang sama, menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan ini.
Kesimpulannya, dengan mengungkapkan apa yang dialaminya, Jungkook tidak hanya memahami diri sendiri lebih baik, tetapi juga mendorong orang lain untuk membuka diri tentang isu yang sama. Ini merupakan langkah besar dalam menciptakan lingkungan di mana kesehatan mental dapat dibicarakan tanpa rasa takut atau malu.