Influencer Nepal Klaim Banyak Perempuan Diperkosa Saat Ikut Demonstrasi

KATHMANDU – Upaya keras untuk menahan demonstrasi yang didorong oleh Generasi Z telah mengakibatkan hilangnya nyawa setidaknya 19 orang dan melukai ratusan lainnya. Menurut sejumlah influencer di media sosial Nepal, beberapa dari korban yang tewas adalah siswa sekolah berseragam, dan dalam Insiden tersebut juga terjadi kasus pemerkosaan massal.

“Siswa berseragam, bahkan anak-anak di bawah umur, ditembak,” ungkap Miss Nepal Earth 2022, Sareesha Shrestha, dalam sebuah video yang diunggah di TikTok. Ia menuding bahwa aparat penegak hukum bahkan masuk ke rumah sakit dan menyerang para korban yang sedang dirawat akibat luka-luka mereka.

“Awalnya, demonstrasi ini dimulai dengan damai dan di seluruh negeri, namun akhirnya berubah menjadi tragedi yang memilukan bagi seluruh bangsa,” tambahnya.

Ruth Khadka, seorang influencer lain dari Nepal, juga mengekspresikan bahwa banyak siswa berseragam yang menjadi korban kekerasan aparat penegak hukum.

“Para demonstran damai, kebanyakan merupakan siswa berseragam, tewas dengan tragis. Banyak perempuan dan anak perempuan mengalami pemerkosaan di rumah mereka sendiri hanya karena menentang korupsi… Mereka menanggung kekerasan dari orang-orang yang seharusnya menjaga mereka… Peluru yang seharusnya hanya peluru karet, nyatanya tidak demikian. Polisi seharusnya melindungi masyarakat, bukan membunuh mereka,” ujarnya.