loading…
Dalam menghadapi arus balik libur panjang, terjadi kebijakan penting yang diberlakukan untuk mengatasi kemacetan. Di ruas Tol Jakarta-Cikampek, pihak pengelola tol menerapkan sistem contraflow mulai KM 55 hingga KM 47. Langkah ini diambil pada Minggu (7/9/2025) pukul 16.27 WIB, bertujuan untuk melancarkan arus lalu lintas menjelang akhir libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Berdasarkan data, tingginya volume kendaraan kembali ke Jakarta pada waktu tertentu memang sering kali menciptakan kemacetan. Hal ini turut menjadi perhatian dari pihak pengelola jalan tol agar pengguna dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Pentingnya Kebijakan Contraflow dalam Mengatasi Kemacetan
Sistem contraflow merupakan salah satu solusi yang umum diterapkan pada periode tertentu, terutama saat libur panjang. Kebijakan ini dilakukan dengan cara membuka jalur lalu lintas di satu arah untuk menampung lebih banyak kendaraan, sehingga mempersingkat waktu perjalanan. Dalam penerapan ini, Ria Marlinda Paallo, Vice President Corporate Secretary & Legal pihak pengelola tol, menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Pengguna jalan diimbau untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki tol. Dalam hal ini, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik adalah langkah bijak. Apalagi, dengan meningkatnya volume lalu lintas, pengguna diingatkan untuk mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas yang ada di lapangan demi kelancaran perjalanan.
Tips Aman Berkendara Selama Arus Balik
Saat melaksanakan arus balik, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk memastikan perjalanan berjalan lancar. Pertama, penting untuk memperhatikan waktu keberangkatan. Menghindari perjalanan pada waktu puncak bisa sangat membantu mengurangi risiko terjebak dalam kemacetan. Selanjutnya, pengguna disarankan untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui aplikasi yang tersedia.
Untuk pengguna jalan yang memanfaatkan Tol Trans Jawa, disarankan untuk memastikan daya, BBM, dan saldo uang elektronik yang cukup. Hal ini bertujuan untuk menghindari kendala saat di tengah perjalanan. Dengan mematuhi panduan yang diberikan, diharapkan semua pengguna jalan dapat menjalani perjalanan dengan tenang dan aman.
Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut, kita bisa lebih siap menghadapi perjalanan jauh tanpa adanya rasa khawatir. Pertimbangan yang matang sebelum berangkat akan memberi rasa tenang dan nyaman selama di jalan.