• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Login
Perskita.id
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
No Result
View All Result
Perskita.id
No Result
View All Result
Home Ekbis

BRICS Dikenakan Tarif Tinggi, India Bersikap Melawan Proteksionisme AS

BRICS Dikenakan Tarif Tinggi, India Bersikap Melawan Proteksionisme AS

loading…

Perdana Menteri India, Narendra Modi, berbicara pada KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, pada bulan Agustus 2023. FOTO/Reuters

JAKARTA – Kebijakan ekonomi proteksionis semakin menjadi perhatian dunia, terutama di tengah pengumuman terbaru dari pemerintah. Dengan penerapan tarif impor 10% untuk negara-negara BRICS, ancaman tarif hingga 200% pada produk farmasi juga turut menyita perhatian. Ini adalah bagian dari strategi global yang lebih luas, yang dapat memengaruhi pertumbuhan blok ekonomi dengan laju tercepat di dunia, termasuk India.

Statistik menunjukkan bahwa BRICS menyumbang lebih dari 32% produk domestik bruto (PDB) dunia dan lebih dari 40% populasi global. Namun, dengan penerapan tarif baru ini, sektor perdagangan global berada di ambang ketidakpastian. Pertanyaan yang muncul adalah: seberapa besar dampak kebijakan ini terhadap ekonomi masing-masing negara, terutama India?

Dampak Tarif Terhadap Ekonomi BRICS dan India

Pengumuman tarif 10% oleh Amerika Serikat adalah langkah yang bisa jadi sangat berisiko. Berdasarkan data dari Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR), nilai impor agregat AS dari negara-negara BRICS mencapai USD886 miliar. Dengan tarif baru ini, beban bea masuk tambahan diperkirakan mencapai lebih dari USD88 miliar. Hal ini tentunya berpotensi menghambat ekspansi ekonomi dan mengurangi ketergantungan negara-negara BRICS pada dolar AS.

Pentingnya ekspor farmasi India ke AS tidak bisa diabaikan. Tahun 2024–2025, ekspor ini tercatat mencapai USD9,8 miliar, yang merupakan sekitar 30% dari total ekspor produk farmasi India. Dengan tarif tinggi yang mencakup hingga 200%, harga obat di pasar Amerika berpotensi melambung, yang akan mengganggu rantai pasok global, serta memicu kekurangan di sektor kesehatan AS. Pemilik program kesehatan pemerintah seperti Medicare dan Medicaid kemungkinan akan merasakan dampaknya, terutama di negara-negara bagian yang banyak mengimpor obat dari India.

Peluang dan Tantangan Ekonomi di Tengah Proteksionisme

Di tengah tantangan ini, ada pula peluang yang bisa diambil oleh negara-negara BRICS. Negara-negara seperti India harus memikirkan strategi diversifikasi pasar untuk mengurangi ketergantungan pada satu pasar, khususnya AS. Produsen dan eksportir bisa mengeksplorasi negara-negara lain sebagai tujuan pasar untuk produk mereka, termasuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan negara-negara non-Barat.

Sektor lainnya yang juga terancam adalah ekspor tembaga India, yang dihargai USD2 miliar. Jika tarif dikenakan hingga 50%, maka sektor ini akan menghadapi risiko menurunnya daya saing. Sebagai tindak lanjut, pemerintah mungkin perlu mengeluarkan kebijakan yang mendukung industri lokal untuk tetap bersaing di pasar internasional. Seluruh upaya ini akan mencerminkan dinamika baru dalam perdagangan global dan bagaimana negara-negara dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Secara keseluruhan, kebijakan proteksionisme yang semakin menguat di AS membawa tantangan sekaligus peluang bagi negara-negara anggota BRICS. Dengan pendekatan yang tepat, bukan tidak mungkin mereka dapat memanfaatkan situasi ini untuk memperkuat hubungan ekonomi satu sama lain dan menciptakan strategi baru yang lebih berkelanjutan.

Previous Post

Ponsel dan Paradoks dalam Hubungan Sosial Kita

Next Post

Pinkan Mambo Ungkap Masa Lalu Maia Estianty dan Ahmad Dhani yang Pernah Romantis

Kategori

  • Daerah (93)
  • Ekbis (94)
  • International (92)
  • Lifestyle (92)
  • Nasional (93)

RekomendasiNews

Perwira Intelijen Ukraina Ditembak Mati oleh Pria Bertopeng dari Jarak Dekat

Perwira Intelijen Ukraina Ditembak Mati oleh Pria Bertopeng dari Jarak Dekat

Apakah Menyanyi Lagu Indonesia Raya Harus Membayar Royalti?

Apakah Menyanyi Lagu Indonesia Raya Harus Membayar Royalti?

Konsultan BCG Akui Membantu Genosida Israel Merusak Reputasinya

Konsultan BCG Akui Membantu Genosida Israel Merusak Reputasinya

4 Jenis Ikan Aman untuk Penderita Gula Darah Tinggi, Nomor 3 Ikan Cod

4 Jenis Ikan Aman untuk Penderita Gula Darah Tinggi, Nomor 3 Ikan Cod

Jenderal Terkenal Kamboja Dilaporkan Tewas dalam Pertarungan Melawan Thailand

Jenderal Terkenal Kamboja Dilaporkan Tewas dalam Pertarungan Melawan Thailand

Keterlibatan Uni Eropa dalam Kejahatan Israel karena Kurangnya Tindakan

Keterlibatan Uni Eropa dalam Kejahatan Israel karena Kurangnya Tindakan

Sidebar

Perskita.id

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In