loading…
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul di depan publik untuk pertama kalinya sejak perang Iran-Israel mereda. Foto/Gulf News
Kehadirannya menandai akhir dari periode ketidakhadiran yang panjang, di mana ia hanya mengeluarkan pesan video yang direkam sebelumnya. Ini terjadi di tengah laporan yang menyatakan bahwa ia telah dipindahkan ke bunker karena alasan keamanan yang mungkin.
“Hussainiyah meledak (dengan emosi) ketika Pemimpin Tertinggi tiba. Gelombang ledakan ini akan mencapai Tel Aviv dan Gedung Putih—gelombang pengabdian, cinta, dan kerinduan yang kuat dari rakyat mereka terhadap pemimpin,” ungkap seorang staf kantor Khamenei saat menggambarkan penampilan publik pertamanya sejak dimulainya konflik dengan Israel, seperti yang dikutip dari Iran International pada Minggu (6/7/2025).
Baca Juga: Eks Pasukan Khusus AS Pembunuh Osama bin Laden Siap Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei
Pembawa pidato penghormatan terakhir Iran Mahmoud Karimi menyanyikan lagu patriotik “Iran, Iran” atas permintaan Ali Khamenei, tambah staf tersebut.
Para kritikus mencatat bahwa Republik Islam Iran secara selektif membangkitkan sentimen patriotik dan nasionalis selama masa perang dan krisis. Tujuannya adalah untuk menggalang dukungan, sementara di saat-saat damai, ekspresi tersebut sering ditekan untuk mempromosikan kesetiaan kepada umat Islam yang lebih luas.