loading…
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Rakyat di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025). Foto/Muhammad Refi Sandi
Dalam pidatonya, Anies menegaskan, “Ancaman pada demokrasi ada di seluruh dunia. Hari ini kita menyaksikan banyak tempat di dunia mengalami kemunduran dalam praktik demokrasi. Akankah kita biarkan bila Indonesia mengalami kemunduran demokrasi? Akankah kita biarkan? Tidak.”
Pentingnya demokrasi dalam suatu negara merupakan pendapat yang selalu ada, baik dalam diskusi publik maupun akademis. Apalagi, dalam konteks Indonesia yang merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan agama, demokrasi berperan vital untuk menjaga keseimbangan dan persatuan di tengah-tengah perbedaan.
Pentingnya Keterlibatan Publik dalam Demokrasi
Demokrasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga masyarakat luas. Keterlibatan publik dalam proses pengambilan keputusan sangat diperlukan untuk memastikan suara rakyat didengar dan diperhatikan. Anies menekankan bahwa pemimpin yang keliru dalam mengambil keputusan dapat diperbaiki ketika jabatannya berakhir, sehingga pemilu merupakan sarana untuk mengoreksi setiap kesalahan.
Statistik menunjukkan bahwa partisipasi pemilih dalam pemilu di Indonesia cenderung fluktuatif. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, sebab banyaknya apatisme di kalangan pemilih dapat menurunkan kualitas demokrasi. Anies mendorong agar setiap individu aktif terlibat dalam proses pemilusebagai bentuk nyata partisipasi dalam bernegara.
Strategi Memperkuat Demokrasi di Indonesia
Untuk memperkuat demokrasi, diperlukan berbagai strategi yang harus diterapkan oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta. Edukasi politik menjadi salah satu solusi yang harus diprioritaskan. Masyarakat perlu dibekali pemahaman yang mendalam mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta bagaimana cara menggunakan hak suara dengan bijak.
Pendidikan tentang demokrasi sejak dini di sekolah-sekolah juga menjadi langkah penting. Dengan cara ini, generasi muda dapat memahami konsep demokrasi dengan lebih baik dan aktif terlibat di masa depan. Selain itu, gencarnya kampanye untuk meningkatkan partisipasi pemilih menjelang pemilu juga harus dimaksimalkan untuk mengurangi angka golput.
Penutup diskusi ini, Anies mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menyaksikan proses demokrasi, tetapi berkontribusi aktif di dalamnya. Itu adalah jalan untuk memastikan bahwa Indonesia tetap bisa mempertahankan demokrasi yang sehat dan berkualitas di masa mendatang.