loading…
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, tengah melakukan langkah signifikan dalam mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Israel. Proses ini menyusul terjadinya konflik yang melibatkan negara Iran dan Israel, yang berpotensi membahayakan keselamatan warga asal Indonesia di wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menlu Sugiono pada Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI. Dalam sesi tersebut, beliau menjelaskan pentingnya tindakan evakuasi dalam situasi genting seperti ini.
Upaya Evakuasi Warga Negara Indonesia
Menlu Sugiono mengungkapkan bahwa KBRI Amman telah berupaya maksimal untuk mengevakuasi sebanyak 26 WNI yang terjebak di berbagai lokasi di Israel, termasuk Tel Aviv, Yerusalem, dan Arava. Ini merupakan respons yang cepat dan tepat di tengah situasi krisis yang tengah berlangsung. Proses evakuasi ini menjadi prioritas utama bagi Kementerian Luar Negeri RI untuk melindungi keselamatan warganya.
Menurut data yang dirilis, terdapat sekitar 386 WNI yang kini berada di Iran, dengan sebagian besar dari mereka merupakan pelajar atau mahasiswa. Selain itu, informasi lain menunjukkan bahwa ada 167 WNI yang sedang menjalani magang di Yerusalem dan sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa cukup banyak warga Indonesia yang terlibat di kedua negara tersebut, menambah kompleksitas situasi saat ini.
Dampak Konflik dan Langkah Strategis
Selama konflik berlangsung, situasi WNI di wilayah tersebut menjadi sangat riskan. Menlu Sugiono menekankan bahwa beberapa WNI di Iran telah berhasil dievakuasi melalui Azerbaijan, tetapi masih ada yang belum bersedia untuk dievakuasi. Penting bagi Kementerian Luar Negeri untuk terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan WNI yang tersisa.
Keberhasilan evakuasi sejumlah 97 WNI menjadi contoh positif dalam manajemen krisis di luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa dengan strategi komunikasi yang baik dan koordinasi yang efektif, Kementerian Luar Negeri dapat memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warganya di luar negeri. Di sisi lain, tindakan evakuasi ini juga mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kesejahteraan WNI di seluruh dunia.