• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Login
Perskita.id
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
No Result
View All Result
Perskita.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Silsilah Sunan Kalijaga dari Keturunan Pejabat Bangsawan Majapahit

Silsilah Sunan Kalijaga dari Keturunan Pejabat Bangsawan Majapahit

loading…

Raden Sahid, yang dikenal sebagai Sunan Kalijaga, memiliki jejak sejarah yang bergulir melalui hubungan kekerabatan dengan Ronggolawe. Sosok Ronggolawe ini merupakan tokoh penting yang berperan dalam mendirikan Kerajaan Majapahit bersama Raden Wijaya. Melihat kedalaman sejarah ini, kita tidak hanya tertarik pada kisah kepahlawanan, tetapi juga pada dinamika politik yang melatarbelakanginya.

Berdasarkan catatan sejarah, Ronggolawe adalah anak dari Arya Wiraraja, sosok yang terlibat dalam konflik besar di Tuban. Pemberontakan yang dipimpin oleh Ronggolawe terjadi di masa Raden Wijaya berkuasa, dan itu bukan sekadar insiden kecil dalam catatan kerajaan, melainkan titik balik yang membentuk tatanan sosial dan politik Majapahit.

Perjuangan Ronggolawe dan Ketidakpuasan yang Melahirkan Pemberontakan

Pemberontakan Ronggolawe terjadi sebagai respons atas ketidakpuasan yang mendalam. Raden Wijaya, yang saat itu memegang kendali penuh, membuat keputusan yang tidak bisa diterima oleh Ronggolawe dan sejumlah pejabat lainnya. Ia mengangkat Nambi menjadi Patih Amangkubumi, sementara Ronggolawe hanya diberi jabatan sebagai Adipati di Dataran Tuban. Hal ini menciptakan ketegangan yang menjurus pada perlawanan.

Dengan latar belakang ini, penting untuk memahami bagaimana perubahan kekuasaan dapat memicu reaksi yang berujung pada pemberontakan. Pemberian jabatan yang tidak sesuai dengan harapan dapat menghancurkan kepercayaan kepada pemimpin, dan dalam konteks ini, keputusan Raden Wijaya dianggap sangat tidak adil oleh Ronggolawe. Menarik untuk dicatat bahwa komitmen politis dan loyalitas kerap kali diuji dalam dinamika seperti ini, menciptakan ruang bagi friksi dan perpecahan.

Selain itu, latar belakang Ronggolawe yang merupakan keturunan bangsawan juga dapat menambah dimensi dalam situasi ini. Keberadaannya sebagai putra Arya Wiraraja, yang sebelumnya terlibat dalam politik, menciptakan jembatan antara kehidupan keluarga dan jalur politiknya. Ketidakpuasan yang dialaminya dapat dipahami sebagai cerminan kegagalan sistem dalam memenuhi harapan individu yang memiliki status tinggi.

Impak Pemberontakan dan Kesempatan yang Hilang

Sayangnya, pemberontakan yang dipimpin oleh Ronggolawe tidak berlangsung lama. Kebo Anabrang, seorang jendral yang setia kepada Raden Wijaya, mengambil tindakan untuk meredam kekacauan tersebut. Melalui strategi yang terencana, pemberontakan ini berhasil ditumpas, dan Ronggolawe sendiri akhirnya meninggal. Kematian seorang pemimpin yang penuh semangat ini membawa dampak yang signifikan, khususnya dalam konteks ketidakpuasan yang tampak di kalangan pengikutnya.

Ronggolawe meninggalkan dua putra, Aria Teja I dan Aria Teja II, yang kelak melanjutkan garis keturunan bangsawannya. Kehidupan mereka menjadi sorotan selanjutnya, serta bagaimana mereka dapat menghadapi warisan yang ditinggalkan oleh ayah mereka. Ini menciptakan peluang untuk menjelajahi lebih dalam tentang bagaimana keturunan dari tokoh tersebut beradaptasi dalam konteks sosial dan politik yang lebih luas.

Kita dapat melihat bahwa pemberontakan Ronggolawe bukan hanya tentang satu individu, tetapi lebih merupakan refleksi dari dinamika yang kompleks antara kekuasaan, harapan, dan kekecewaan. Kenangan akan sosok ini, meskipun berakhir tragis, tetap menjadi bagian dari narasi yang lebih besar tentang perkembangan Kerajaan Majapahit dan perjuangan untuk keadilan di tengah hiruk-pikuk politik.

Previous Post

23 Film Bioskop Juli 2025 Superhero hingga Dunia Jurassic Rebirth

Next Post

Trump dan Netanyahu Musuh Tuhan yang Mengancam Perdamaian Dunia

Kategori

  • Daerah (94)
  • Ekbis (94)
  • International (93)
  • Lifestyle (92)
  • Nasional (94)

RekomendasiNews

Rudal Hipersonik Houthi Melakukan Serangan ke Target Strategis di Israel

Rudal Hipersonik Houthi Melakukan Serangan ke Target Strategis di Israel

Iran Luncurkan Rudal Kheibar Shekan, 9.000 Warga Israel Mengungsi Pertama Kalinya

Iran Luncurkan Rudal Kheibar Shekan, 9.000 Warga Israel Mengungsi Pertama Kalinya

Permintaan Meningkat, Bitcoin Menjadi Aset Global Senilai 3,67 Triliun Dolar AS

Permintaan Meningkat, Bitcoin Menjadi Aset Global Senilai 3,67 Triliun Dolar AS

Eks Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Divonis 7,5 Tahun Penjara Setelah Meringankan Hal

Eks Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Divonis 7,5 Tahun Penjara Setelah Meringankan Hal

Polisi Kembalikan 6 Orang yang Ditangkap saat Aksi Unjuk Rasa Sopir Truk

Polisi Kembalikan 6 Orang yang Ditangkap saat Aksi Unjuk Rasa Sopir Truk

Harga Emas Hari Ini Naik Menjadi Rp1.906.000 per Gram

Harga Emas Hari Ini Naik Menjadi Rp1.906.000 per Gram

Sidebar

Perskita.id

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In