loading…
Pelatihan manajemen keuangan untuk pelaku UMK digelar di dua kabupaten, Sulawesi Tengah. Setelah pelatihan di Tolitoli, kegiatan serupa kembali diselenggarakan di Kabupaten Buol, Kamis (11/9/2025). Foto: Ist
Program seperti ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas dan ketahanan ekonomi pelaku UMK yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan. Misi ini tidak hanya sekadar mendukung pertumbuhan UMK, namun juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi lokal.
Baca juga: Pelaku Usaha Ultra Mikro Didorong Berani Berinvestasi
Sekretaris Perusahaan menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi kelangsungan usaha kecil. “Kami memahami bahwa fokus kami tidak hanya di sektor bisnis saja. Kami berkomitmen untuk mendorong pelaku UMK agar dapat berkembang dan naik kelas. Pelaku usaha yang kuat akan berkontribusi dalam pergerakan ekonomi, termasuk di sekitar pelabuhan,” ujarnya.
Pelatihan berlangsung intensif dengan pendekatan praktis yang mencakup pengenalan laporan keuangan, perhitungan titik impas, pencatatan akuntansi, serta praktik dalam menyusun jurnal umum, buku besar, dan neraca saldo. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk berlatih dan berinteraksi langsung dengan materi yang diajarkan.
Manfaat Pelatihan Manajemen Keuangan untuk UMK
Pelatihan manajemen keuangan memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi pelaku UMK. Pertama, pemahaman tentang keuangan yang lebih baik memberikan mereka kemampuan untuk mengelola sumber daya dengan lebih efisien. Setiap UMK harus mampu mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan akurat untuk dapat menilai kinerja usahanya.
Selain itu, dengan adanya pelatihan ini, pelaku UMK diharapkan bisa memahami konsep perhitungan seperti titik impas yang sangat penting. Menghitung titik impas akan membantu mereka menentukan kapan usaha akan mulai menghasilkan keuntungan, sehingga keputusan bisnis yang lebih baik bisa diambil. Melalui pembelajaran praktis, peserta juga dapat berdiskusi dan berbagi pengalaman yang dapat memperkaya perspektif mereka.
Strategi Lanjutan bagi Pelaku UMK
Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berubah, pelaku UMK perlu melengkapi diri dengan strategi yang lebih canggih. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah penggunaan teknologi dalam pengelolaan keuangan. Aplikasi keuangan yang tepat dapat membantu mereka dalam mencatat transaksi dan memantau arus kas dengan lebih efisien.
Selain itu, kolaborasi antar pelaku UMK juga bisa menjadi strategi yang menguntungkan. Dengan berbagi sumber daya, informasi, serta pengalaman, mereka bisa menciptakan peluang bisnis baru dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan. Menghadiri workshop dan seminar lebih lanjut juga bisa menjadi peluang yang baik untuk memperluas jaringan serta menambah wawasan dalam pengelolaan bisnis.
Penutup