loading…
Fraksi DPRD Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan sektor unggulan, serta pemerataan fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas SDM daerah. Foto/Istimewa
Sekretaris fraksi tersebut, Hasren Purja Sakti, menyebutkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang menjadi andalan Merangin memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, pengelolaan yang lebih terarah diperlukan agar potensi ini memberikan nilai tambah yang maksimal.
Dalam bidang pendidikan, fraksi ini menyoroti perlunya pemerataan sarana dan prasarana di seluruh wilayah. Saat ini masih ada sekolah yang tidak dilengkapi dengan fasilitas memadai. “Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, anak-anak kita masih belajar tanpa fasilitas layak,” katanya.
Peran Sektor Unggulan dalam Ekonomi Daerah
Pentingnya pengelolaan sektor unggulan seperti pertanian dan perikanan semakin mendesak. Daerah yang kaya akan sumber daya alam seperti Merangin dapat mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan produktivitas. Menurut data Badan Pusat Statistik, sektor pertanian menyumbang sekitar 25% dari total PDB daerah dan menyerap kira-kira 40% tenaga kerja setempat. Jika dioptimalkan, potensi ini bisa menjadi motor penggerak perekonomian. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan meningkatkan akses terhadap teknologi pertanian modern dan pelatihan bagi petani.
Optimisasi juga bisa dilakukan melalui kerjasama antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Misalnya, jika perusahaan lokal berinvestasi dalam teknologi pertanian, hasil panen dapat meningkat jauh lebih signifikan. Dengan begitu, pendapatan petani dapat meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada perkembangan ekonomi lebih luas.
Pendidikan dan Kesehatan Sebagai Fondasi Kualitas SDM
Pendidikan dan kesehatan adalah dua pilar fundamental dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Fraksi DPRD Kabupaten Merangin menyoroti bahwa pemerataan fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas. Tanpa fasilitas yang memadai, potensi anak-anak kita tidak akan dapat berkembang secara optimal. Merancang kebijakan yang fokus pada pengembangan infrastruktur pendidikan di daerah terpencil akan membantu mengurangi ketimpangan. Misalnya, pendirian sekolah baru di daerah yang belum terjangkau dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik.
Di sektor kesehatan, program “Merangin Sehat” menjadi salah satu inisiatif menarik yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warganya. Namun, untuk mencapai keberhasilannya, dukungan fasilitas yang memadai sangat diperlukan. Kualitas layanan kesehatan akan sangat bergantung pada fasilitas yang ada. RSUD Kolonel Abundjani Bangko, yang saat ini menghadapi sejumlah tantangan, termasuk masalah utang dan kekurangan sarana, harus dioptimalkan agar bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Lebih lanjut, penanganan masalah utang yang dihadapi RSUD harus dikelola dengan bijak agar tidak mengganggu operasional rumah sakit. Pelibatan masyarakat dalam program kesehatan juga bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mereka dalam menjaga kesehatan. Masyarakat perlu dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Secara keseluruhan, keseluruhan potensi sektor unggulan, kualitas pendidikan, dan layanan kesehatan yang baik adalah kunci menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Merangin dapat menjadi daerah yang berkembang dan sejahtera.