loading…
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan program-program strategis pemerintah di wilayahnya. Pada kesempatan menghadiri Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Anggota DPRD, ia menegaskan pentingnya menjalankan proyek-proyek besar yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Utara.
Di tengah tantangan yang ada, salah satu program utama yang dicanangkan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dirancang untuk menjamin akses makanan sehat bagi masyarakat. Apakah program ini cukup efektif untuk menjawab masalah gizi buruk di daerah? Pertanyaan tersebut menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut, di mana Bobby mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi keberlangsungan dan kesuksesan program ini.
Program Strategis untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dalam menjelaskan lebih lanjut tentang program-program yang akan dijalankan, Gubernur Bobby menyebutkan bahwa program Koperasi Merah Putih (KMP) dan Sekolah Rakyat (SR) juga merupakan langkah krusial. Koperasi Merah Putih sudah terbentuk di 6.110 desa dan kelurahan, dan diharapkan dapat memberikan stimulus ekonomi secara berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan omzet mencapai Rp2 miliar, KMP menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berkolaborasi dalam menggerakkan roda perekonomian lokal.
Program Sekolah Rakyat juga tidak kalah penting. Dengan tujuan meningkatkan akses pendidikan, Sekolah Rakyat menawarkan jenjang pendidikan dari SD hingga SMA/SMK di berbagai daerah, termasuk di Kota Padangsidimpuan. Ini adalah langkah signifikan dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif di Sumatera Utara. Melalui program ini, diharapkan generasi muda di daerah dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Kebijakan Pemprov dalam Mendukung Program Pusat
Gubernur Bobby juga menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah pusat terkait harga komoditas, seperti gabah dan jagung, memberikan dampak positif bagi para petani. Penetapan harga gabah kering sebesar Rp6.500 per kg dan jagung Rp5.500 per kg adalah langkah yang sangat diapresiasi oleh petani setempat. Dengan kebijakan ini, pendapatan mereka diharapkan bisa meningkat, yang pada gilirannya juga akan membantu perekonomian daerah secara keseluruhan.
Menjelang akhir tahun 2025, Pemprov Sumut menargetkan untuk berdiri 1.700 unit dapur SPPG (Sekolah Pangan Perubahan Generasi). Saat ini, sudah ada 77 dapur yang beroperasi dan diharapkan akan segera bertambah jumlahnya. Dukungan dari Bank Sumut menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan segala program dapat berjalan sesuai rencana. Semua usaha ini dilakukan demi meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Sumatera Utara.
Bobby mengajak seluruh kepala daerah yang merupakan kader dari partai politk untuk bersama-sama menyukseskan semua program ini. Dalam situasi yang tidak mudah ini, sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat sangatlah penting agar semua program bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata.
Wakil Ketua DPR RI juga menyampaikan pesan penting bahwa kebijakan yang diambil harus selalu pro masyarakat, bukan sebaliknya. Kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan para kader harus berkomitmen untuk tidak hanya berfokus pada kepentingan politik semata, tetapi juga memahami kebutuhan rakyat.
Menutup pembicaraan, semua yang hadir berharap agar program-program yang telah dirancang dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga keberadaan pemerintah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini akan menjadi dasar dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah dan partai politik di Indonesia.