• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Login
Perskita.id
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
No Result
View All Result
Perskita.id
No Result
View All Result
Home Daerah

KM Rezki Hilang Kontak di Perairan Pesisir Selatan Sumbar, Dua Nelayan Masih Hilang

KM Rezki Hilang Kontak di Perairan Pesisir Selatan Sumbar, Dua Nelayan Masih Hilang

loading…

Basarnas terus melakukan pencarian KM Rezki yang hilang kontak di perairan antara Pulau Panyu dan Pulau Karabak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (3/8/2025). Foto: Rus Akbar

PESISIR SELATAN – Dua nelayan dilaporkan hilang kontak di perairan antara Pulau Panyu dan Pulau Karabak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada hari Minggu, 3 Agustus 2025. Kejadian tersebut mulai dilaporkan oleh BPBD Pesisir Selatan sekitar pukul 18.20 WIB. Situasi ini memicu perhatian masyarakat serta upaya pencarian oleh otoritas setempat.

“Dugaan sementara, kapal nelayan yang bernama KM Rezki yang ditumpangi oleh Anton Darman (44) dan Fadil (19), beralamat di Simpang Kampung Berok, Gurun Panjang, Bayang, mengalami kecelakaan laut,” ungkap Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri, pada hari yang sama. Kejadian ini menjadi salah satu perhatian utama dari pihak berwenang, mengingat risiko yang dihadapi para nelayan di perairan yang sering kali tidak terduga ini.

Baca juga: Nelayan Hilang di Perairan Selat Bunaken Ditemukan Tewas

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada 1 Agustus 2025, pada pukul 09.00 WIB, KM Rezki dan kapal nelayan lainnya, KM Moji, berangkat dari Pulau Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan tujuan ke Carocok. Namun, pada 2 Agustus 2025 pukul 04.30 WIB, kedua kapal berpisah di sekitaran Pulau Panyu dan Pulau Karabak.

“KM Moji berhasil tiba di Carocok Tarusan, tetapi KM Rezki justru tidak pernah sampai ke tujuan, dan hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri,” jelas Hendri. Kejadian ini menyoroti bahaya yang dihadapi oleh nelayan saat melaut serta pentingnya pengawasan dan sistem pelaporan yang lebih baik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Previous Post

Ari Lasso Unggah Foto Romantis Bersama Dearly Djoshua: Saat Cinta Bertemu

Next Post

Ancaman Israel Masih Ada, Rudal Teheran Siap Siaga

Kategori

  • Daerah (94)
  • Ekbis (94)
  • International (92)
  • Lifestyle (92)
  • Nasional (93)

RekomendasiNews

Mentan Jabarkan Modus Oplosan Beras yang Merugikan Konsumen Hingga Rp99 Triliun per Tahun

Mentan Jabarkan Modus Oplosan Beras yang Merugikan Konsumen Hingga Rp99 Triliun per Tahun

KPIG Gabung MSCI Global Equity Index, Tingkatkan Daya Tarik Investor Global

KPIG Gabung MSCI Global Equity Index, Tingkatkan Daya Tarik Investor Global

India Tegas Tolak Pembentukan Mata Uang BRICS Menjelang KTT 2025 di Brasil

India Tegas Tolak Pembentukan Mata Uang BRICS Menjelang KTT 2025 di Brasil

Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Sebut Beberapa Nama Temannya

Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Sebut Beberapa Nama Temannya

4 Orang Ditahan di Istanbul karena Terbitkan Kartun Nabi Muhammad dan Nabi Musa Jabat Tangan

4 Orang Ditahan di Istanbul karena Terbitkan Kartun Nabi Muhammad dan Nabi Musa Jabat Tangan

Profil Bob Vylan, Duo Punk yang Serukan Matilah IDF dan Dukung Palestina di Glastonbury

Profil Bob Vylan, Duo Punk yang Serukan Matilah IDF dan Dukung Palestina di Glastonbury

Sidebar

Perskita.id

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In