Negara terbersih di dunia versi Environmental Performance Index (EPI) 2024 didominasi oleh negara-negara Eropa yang dikenal dengan sistem sanitasi modern dan kebijakan lingkungan yang ketat.
Data ini dihasilkan dari kolaborasi Yale University, Columbia University, dan Forum Ekonomi Dunia, yang mengevaluasi 180 negara berdasarkan 40 indikator. Penilaian mencakup faktor-faktor seperti kualitas udara, akses air bersih, pengelolaan limbah, dan kesehatan lingkungan. Namun, sayangnya, satu negara dengan potensi besar seperti Indonesia belum berhasil memasuki 10 besar daftar negara terbersih di dunia. Beberapa tantangan, termasuk tingkat polusi udara dan pengelolaan sampah yang masih perlu diperbaiki, menjadi faktor penting yang menghalangi pencapaian ini.
10 Negara Terbersih di Dunia: Rangkuman Utama
Tidak dapat dipungkiri bahwa negara-negara yang menempati urutan teratas dalam daftar ini memiliki komitmen yang kuat terhadap kelestarian lingkungan. Misalnya, Estonia, Luksemburg, dan Jerman masing-masing mencatat skor tinggi yang mencerminkan realisasi kebijakan lingkungan yang efektif.
Estonia, dengan skor keseluruhan 75,3, unggul dalam kualitas udara, dengan nilai 91,5. Hal ini menunjukkan bahwa udara di negara ini sangat bersih dan sehat untuk warganya. Selain itu, pada indikator sanitasi dan air minum, Estonia mencatat skor 71,9, mencerminkan akses yang baik terhadap fasilitas kebersihan. Pengelolaan limbah juga memperoleh skor 65,1, menunjukkan bahwa sistem pengolahan sampah di negara ini terus berkembang. Kombinasi dari aspek-aspek ini menjadikan Estonia sebagai salah satu negara terbersih dan sehat di dunia.
Menggali Lebih Dalam: Luksemburg dan Jerman
Selanjutnya, Luksemburg, yang memiliki skor total 75, berkontribusi besar dalam aspek kualitas udara dengan nilai 94,3. Ini menunjukkan bahwa udara di Luksemburg sangat bersih, menjadikannya tempat yang nyaman untuk ditinggali. Akses terhadap sanitasi dan air bersih juga mencatat skor tinggi 93,2. Pengelolaan limbah, meskipun mendapatkan skor 63,8, tetap menunjukkan upaya yang baik dalam menjaga lingkungan.
Sementara itu, Jerman mencatat skor 74,6, berkat komitmen yang kuat terhadap lingkungan. Kualitas udara di Jerman memiliki skor 92,6, yang menunjukkan lingkungan yang bersih. Dalam hal sanitasi dan akses air minum bersih, negara ini bahkan mencatat skor 97,9, yang mencerminkan infrastruktur kesehatan publik yang sangat maju. Kebijakan pemerintah yang pro-lingkungan juga memainkan peran penting dalam pencapaian ini.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup, keberhasilan negara-negara terbersih ini bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia. Menghadapai masalah polusi dan pengelolaan limbah dengan solusi inovatif adalah langkah krusial menuju peningkatan kualitas lingkungan yang lebih baik.
Penutupnya, penting untuk menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Negara-negara terbersih di dunia menjadi contoh bahwa dengan komitmen dan kebijakan yang tepat, peningkatan kualitas lingkungan bukanlah hal yang mustahil.