• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Login
Perskita.id
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis
No Result
View All Result
Perskita.id
No Result
View All Result
Home Ekbis

Pesan 25 Pesawat Boeing, Strategi Bangladesh untuk Menekan Biaya Tarif AS

Pesan 25 Pesawat Boeing, Strategi Bangladesh untuk Menekan Biaya Tarif AS

loading…

Bangladesh telah membuat langkah signifikan dalam meningkatkan hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat dengan memesan 25 pesawat baru. Keputusan ini juga mencakup peningkatan impor berbagai barang dari AS sebagai bagian dari negosiasi untuk menurunkan tarif tinggi yang diberlakukan sebelumnya. Dengan total defisit perdagangan mencapai USD6 miliar, tindakan ini menunjukkan komitmen Bangladesh untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan daya saing ekonomi mereka.

Dalam konteks persaingan global, sektor ekspor Bangladesh, khususnya industri pakaian, menghadapi tantangan berat dari meningkatnya tarif. Upaya untuk mendapatkan pesawat baru juga bisa dilihat sebagai langkah strategis untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa depan. Bagaimana kebijakan ini akan memengaruhi perekonomian Bangladesh dan hubungan dagang dengan AS menjadi topik yang menarik untuk dibahas lebih dalam.

Pentingnya Persepsi Terhadap Tarif dan Ekspor

Ketika Bangladesh memutuskan untuk memesan pesawat dari produsen AS, hal ini bukan hanya soal penerbangan tetapi juga tentang menjaga daya saing di pasar internasional. Sektor pakaian yang menjadi tulang punggung ekonomi Bangladesh diperkirakan akan mengalami dampak serius jika tarif tinggi terus berlanjut. Mahbubur Rahman, Menteri Perdagangan Bangladesh, menyatakan bahwa pesawat baru sangat dibutuhkan dalam waktu dekat, menggambarkan urgensi dari langkah ini.

Harapan pemerintah adalah bahwa dengan meningkatkan impor barang dari AS, mereka dapat meminimalisir dampak tarif. Salah satu keputusan strategis yang diambil adalah untuk meningkatkan impor gandum, minyak kedelai, dan kapas. Dalam jangka panjang, ini dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat antara Bangladesh dan AS, serta menciptakan nilai tambah dalam perdagangan kedua negara.

Strategi Efektif dalam Negosiasi Perdagangan

Bangladesh juga melakukan pendekatan yang cermat dalam negosiasi tarif. Usulan tarif 20% untuk pakaian, turun dari 37%, menunjukkan bahwa negara ini berusaha mengoptimalkan keuntungan dari perdagangan dengan AS. Meskipun tarif baru ini masih menjadi beban, namun lebih baik dibandingkan dengan skenario sebelumnya yang lebih merugikan bagi para eksportir.

Keputusan ini ternyata sejalan dengan kebijakan yang diterapkan untuk eksportir pakaian dari negara lain seperti Sri Lanka, Vietnam, Pakistan, dan Indonesia. Dengan memperhatikan kondisi ini, Bangladesh berharap dapat terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemasok terbesar di dunia, sekaligus mengurangi tekanan yang dihadapi oleh para pelaku industri.

Penutup dari strategi dan kebijakan yang diambil menunjukkan bahwa Bangladesh tidak hanya berupaya untuk mencapai tujuan jangka pendek, tetapi juga untuk membangun hubungan perdagangan yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan AS. Transformasi dalam pendekatan ini bisa menjadi kunci untuk masa depan ekosistem perdagangan yang lebih baik bagi negara ini.

Previous Post

Kecewa atas Penggunaan Amnesti dan Abolisi dalam Kasus Korupsi oleh Novel Baswedan

Next Post

Niat Terselubung Ferry dan Salim Terhadap Jack

Kategori

  • Daerah (93)
  • Ekbis (94)
  • International (92)
  • Lifestyle (92)
  • Nasional (93)

RekomendasiNews

Miss World 2025 Opal Suchata Ucap Selamat ke Audrey Bianca: Perjalanan Terbaik Mereka

Miss World 2025 Opal Suchata Ucap Selamat ke Audrey Bianca: Perjalanan Terbaik Mereka

Duet Strategis Menuju Net Zero serta Kemandirian Energi

Duet Strategis Menuju Net Zero serta Kemandirian Energi

Perdagangan Global BRICS Capai Rp64.768 Triliun, Melonjak Lebih Tujuh Kali Lipat

Perdagangan Global BRICS Capai Rp64.768 Triliun, Melonjak Lebih Tujuh Kali Lipat

Pesawat Tempur Bangladesh Jatuh di Sekolah, 19 Orang Meninggal

Pesawat Tempur Bangladesh Jatuh di Sekolah, 19 Orang Meninggal

Menkum Supratman Agtas Mengungkap 1178 Narapidana Lolos Amnesti Verifikasi

Menkum Supratman Agtas Mengungkap 1178 Narapidana Lolos Amnesti Verifikasi

Peringatan Bom Atom Hiroshima, PM Jepang Serukan Dunia Tanpa Senjata Nuklir

Peringatan Bom Atom Hiroshima, PM Jepang Serukan Dunia Tanpa Senjata Nuklir

Sidebar

Perskita.id

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Ekbis

© 2025 www.perskita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In