loading…
HMI Cabang Malang Koorkom UMM menggelar Training Sekolah Kepengurusan HMI Koorkom UMM 2025 di Villa Bukit Tlekung, Batu, beberapa waktu lalu. Foto/Dok. SindoNews
Pelatihan kepemimpinan menjadi hal penting bagi setiap organisasi, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam. Baru-baru ini, HMI Cabang Malang Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan Training Sekolah Kepengurusan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan para pengurusnya. Kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi menjadi langkah strategis dalam membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan di dunia organisasi.
Melalui pelatihan ini, peserta diberikan wawasan mengenai struktur organisasi dan sistem kerja yang baik. Hal ini relevan mengingat bahwa banyak pengurus baru yang memerlukan pencerahan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Pertanyaannya, seberapa penting sebenarnya pemahaman yang mendalam tentang organisasi bagi seorang pengurus?
Tujuan Pelatihan dalam Pengembangan Kepemimpinan
Pelembagaan dalam pengembangan kepemimpinan melalui training ini memiliki tujuan yang sangat jelas. Salah satu yang diungkapkan oleh Ketua Umum HMI Koorkom UMM, Ismail Mony, adalah untuk memberikan pemahaman tentang dasar-dasar organisasi. Hal ini krusial agar pengurus tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga memahami misi dan visi yang dimiliki oleh HMI. Selain itu, peningkatan kapasitas dalam aspek kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan keputusan merupakan bagian tak terpisahkan dari pelatihan ini.
Melihat hal ini, bukan hanya sekedar memberikan materi, melainkan juga membangun semangat kolektivitas di antara para kader. Semangat tersebut diharapkan bisa muncul ketika masing-masing pengurus saling berkontribusi dan bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi organisasi. Data menunjukkan bahwa organisasi yang memiliki manajemen baik dan koordinasi yang solid akan lebih mampu mencapai tujuan yang ditetapkan.
Strategi untuk Meningkatkan Kualitas Organisasi
Salah satu yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara pelatihan ini dapat menjadi sarana mempererat hubungan antar komisariat. Kegiatan-kegiatan seperti ini, jika dilaksanakan secara rutin, akan memperkuat ikatan emosional di dalam komunitas HMI. Pasalnya, banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah organisasi, salah satunya adalah hubungan antar anggota yang harmonis.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan berbagai materi penting. Mulai dari pedoman kepengurusan, nilai-nilai ke-HMI-an, hingga strategi open recruitment. Ini semua merupakan langkah yang strategis untuk menyiapkan kader agar lebih siap dan mampu dalam mengelola organisasi. Harapan besar untuk melahirkan pemimpin yang visioner dan berdedikasi sangat relevan dengan tuntutan zaman saat ini.
Seperti yang diungkapkan oleh Kabiro Kemahasiswaan dan Alumni, kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan. Ini adalah titik tolak untuk lahirnya pengurus yang tidak hanya kuat dalam manajemen tetapi juga tajam dalam analisis dan teguh dalam nilai moral. Jika pengurus memiliki kombinasi ini, maka organisasi akan lebih mudah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan langkah yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan di kalangan kader HMI Koorkom UMM. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang struktur, tugas, dan tanggung jawab, diharapkan organisasi ini dapat berkontribusi lebih signifikan dalam mencapai misi dan visi yang diinginkan. Pelatihan semacam ini perlu dijadwalkan secara berkala agar generasi penerus tetap dapat bergerak maju dengan keyakinan dan kemampuan yang lebih baik.