Ditekan Dunia Internasional, Militer Israel Jeda Taktis di Gaza

GAZA – Militer Israel baru saja meluncurkan langkah “jeda taktis” di tengah gejolak yang berlangsung di tiga wilayah Gaza. Tindakan ini diambil sebagai respons atas tekanan yang datang dari komunitas internasional terkait situasi kemanusiaan yang terus memburuk di daerah tersebut. Kebijakan ini menandakan adanya upaya untuk meredakan ketegangan dalam konteks yang sangat kompleks ini.

Dalam pengumuman resminya, militer menyatakan bahwa mereka telah memasuki fase “penangguhan taktis operasi militer untuk tujuan kemanusiaan” di kawasan al-Mawasi, Deir el-Balah, dan Kota Gaza. Jeda ini berlangsung setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 20.00 waktu setempat, dan dianggap sebagai langkah penting untuk memberikan akses kepada lembaga bantuan yang ingin menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada penduduk yang terjebak dalam konflik.

Meskipun militer Israel mengklaim tidak melanjutkan operasi di daerah-daerah tersebut, laporan menunjukkan bahwa pertempuran dan serangan masih terjadi secara sporadis dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini menunjukkan adanya realitas yang kompleks di lapangan, di mana situasi tak selalu sesuai dengan apa yang dinyatakan secara resmi.

Lebih lanjut, pihak militer mengatakan akan memberlakukan rute aman untuk memfasilitasi lembaga-lembaga bantuan dalam mengirimkan makanan dan kebutuhan dasar lainnya kepada penduduk Gaza. Namun, isi dari pernyataan tersebut disanggah oleh pemerintah Israel yang menyatakan bahwa mereka tidak menghadapi masalah kelaparan dalam wilayah tersebut. Sikap ini menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai ketepatan informasi yang beredar dan kondisi sebenarnya yang dialami oleh masyarakat di Gaza.

Baca Juga: Hadiri Konsultasi Tahunan ke-13, PM Anwar Ibrahim Kunjungi Indonesia